Kota Jambi
Kota Jambi Sudah Smart City, Pelayanan Hingga Tingkat Kelurahan Diminta Secara Daring
Sudah lama menyematkan kata smart city, pelayanan di Kota Jambi hingga tingkat kelurahan diminta daring alias online.
lihat foto
Kota Jambi Sudah Smart City, Pelayanan Hingga Tingkat Kelurahan Diminta Secara Daring
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rara Khushshoh Azzahro
TRIBUNJAMBI.WIKI.COM, JAMBI - Sudah lama menyematkan kata smart city, pelayanan di Kota Jambi hingga tingkat kelurahan diminta daring alias online.
Hal ini disampaikan Syarif Fasha, Walikota Jambi, Senin (25/01/2021).
Pertama, Syarif Fasha mengingatkan Kominfo Kota Jambi untuk menggalakan pelayanan di tingkat kecamatan juga lelurahan menggunakan pelayanan daring.
Pada suatu forum yang sama, camat juga lurah diminta untuk meningkatkan menggunakan pelayanan daring.
Baca juga: Potret Jalan Lintas Sumatera Tempo Dulu di Dusun Rantau Keloyang, Menjadi Jalan Utama hingga 1980-an
Baca juga: Kawasan Terdampak PETI di Provinsi Jambi Makin Mengkhawatirkan, Kini Capai 39 Ribu Hektare
Saat ini Pemerintahan Kota Jambi sudah menggunakan fiber optic internet.
"Tidak ada lagi alasan lemot, itu hanya manusianya saja yang lemot," ucapnya.
Ia menegaskan pelayanan lebih cepat jika dilakukan daring bukan lisan.
Kalau tidak paham, pemerintahan hingga tingkat empat maupun masyarakat diminta jujur jika tidak paham. Dari kejujuran itu diminta memperlajari ketidak pahamannya.
"Kominfo tugasnya maksimalkan penerapan fiber optic internet," lanjutnya.
Di samping itu, ia juga mengingatkan pada para pejabat untuk bersaing meningkatkan kinerja.
Baca juga: Dishub Provinsi Jambi Targetkan Jalur Sepeda 20 Km, Kurangi Potensi Kecelakaan dan Kemacetan
Baca juga: Jenjang Karier Varial Adhi Putra dari Staf di Kabupaten hingga Jadi Kadis Perhubungan Provinsi Jambi
Ia juga mengatakan bahwa tempat duduk yang diduduki para pejabat saat ini merupakan kursi panas.
Jika para pejabat yang sekarang tidak meningkatkan kualitasnya, maka para non dan ASN muda saat ini menurutnya siap menggeser para pejabat yang tidak mampu meningkatkan kualitasnya.
"Ingatlah bahwa loyalitas menjadi tujuan, maka totalitas akan diseberangi," katanya.
