Mengenal Motif Batik Jambi dan Maknanya - Duren Pecah, Kuao Berhias, Angso Duo Bersayap
Bila menyebutkan kerajinan tangan bernama batik. Pastinya yang kita ingat ialah batik khas pulau Jawa, seperti batik Pekalongan.
Namun taukah Anda, batik tidak hanya ada dari pulau Jawa?

Batik ada pula yang berasal dari pulau Sumatera, tepatnya batik dari Provinsi Jambi.
Dikenal dengan nama batik khas Jambi, lebih dari 100 motif tercipta dari tangan-tangan pengerajin batik di provinsi ini.
Batik kerap digunakan untuk kondangan atau acara resmi lainnya.
• Gubernur Jambi Fachrori Umar
• Wika Salim yang Godain Ariel NOAH, Pernah Posting IG Berjudul Video Mesum dan Gagal Berumah Tangga

Namun seiring perkembangan zaman, batik juga dikenakan saat bersantai hanya tinggal memadu padankan dengan rok atau celana.
Masyarakat Jambi tentu tahu pusat batik khas Jambi ada di Seberang Kota Jambi.
Yuk kita belajar dan mengenal batik Jambi!
Bila berkunjung ke Kota Jambi dan ingin mencari batik ini sebagai buah tangan untuk orang terdekat, mampirlah ke Kota Seberang, tepatnya di Olak Kemang yang masuk Kabupaten Muarojambi.
• Seekor Anjing Laut Ditembak di Wajah, Pihak Konservasi Siapkan Rp 45 Juta Bagi yang Tahu Pelaku
• 13 FOTO PENAMPAKAN Menyeramkan Ruang Angkasa yang Pernah Diterbitkan NASA, Ada Wajah Mirip Alien
Tempat ini memang sudah dikenal sebagai gudangnya penjualan serta pembuatan batik khas Jambi.
Tribun Jambi telah menyasar satu rumah pengrajin batik khas Jambi.
Tempat penjualan batik ini dikelola oleh Kabtiyah (32) generasi ke 2 dalam membuat batik khas Jambi dari keluarganya.
Kabtiyah menjelaskan, Batik Khas Jambi memiliki lebih dari 100 motif dan modifikasi desain dari percampuran batik Jawa.

Untuk Batik Jambi, ikon motif yang selalu dicari pendatang dan masyarakat Jambi sendiri ialah, Duren Pecah, Batanghari, serta Angso Duo.
Batik khas Jambi pun memiliki keunggulan dari segi pewarnaan.
Dalam proses pembuatannya, batik khas Jambi memiliki dua metode pewarnaan kain dasar.
Untuk metode pertama menggunakan pewarna kimia dan metode kedua alami dari tumbuh-tumbuhan.
"Untuk tumbuh-tumbuhan berasal dari ragam dedaunan seperti daun mangga dan lainnya," ungkap Kabtiyah.
• Kenakan Penutup Kepala, Krisdayanti Temani Raul Lemos saat Operasi Katarak
• Inilah 3 Peristiwa Astronomi Langka yang Akan Terjadi di Bulan November, Jangan Sampai Terlewatkan!
Mengenal Motif Batik Khas Jambi dan Maknanya
Dikutip dari berbagai sumber, Tribunjambi.com mencoba menghadirkan tulisan tentang bermacam motif batik khas Jambi.
1. Motif Kapal Sangat

Motif batik Kapal Sangat bisa juga disebut dengan Kapal Karam.
Pada motif batik ini tergambar jelas dua jenis kapal yang amat sangat berbeda.
Kapal-kapal yang ada di batik ini memiliki makna, kapal pertama merupakan kapal sangat yang memiliki tiga bendera.
Sementara kapal kedua merupakan kapal dengan empat bendera.
Kapal dengan tiga bendera mewakili masyarakat peladang, sementara kapal dengan empat bendera melambangkan masyarakat maritim atau pesisir.
• Kenakan Penutup Kepala, Krisdayanti Temani Raul Lemos saat Operasi Katarak
2. Motif Duren Pecah
Motif batik Jambi Duren Pecah mengambarkan dua bagian kulit durian yang terbelah tetapi masih terpaut antara pangkal dan tangkainya.
Dua belah kulit durian tersebut memiliki arti yang terdapat pada masing-masing bagiannya.
Bagian pertama memiliki makna pondasi iman dan takwa.
Sementara bagian lainnya memiliki arti ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dapat disimpulkan bahwa makna dari motif batik Jambi Duren Pecah ini adalah, melaksanakan pekerjaan berlandaskan iman dan juga takwa dan didukung dengan penguasaan ilmu serta teknologi.
Dengan begitu makna batik ini diharapkan dapat memberikan hasil terbaik bagi yang menjalankannya serta keluarga dan sekelilingnya.
• Simak Tips Ikuti CPNS 2019 dari Pengalaman Dua Peserta yang Berhasil Lolos CPNS
3. Motif Kuao Berhias
Pada batik Jambi motif Kuao Berhias memiliki gambar seekor burung Kuao yang sedang bercermin sembari mengepakkan sayapnya, yang dimaknai dengan pengenalan diri.

Sehingga pada motif batik Jambi ini menggambarkan burung yang sedang berkaca atau bercermin.
Pada dasarnya burung ini hanya satu, akan tetapi karena sedang becermin, seolah-olah pantulan dari burung di cermin tersebut terlihat seperti burung yang satunya.
Sehingga bisa diambil makna, dari motif batik ini memiliki arti sebagai cerminan dan instrospeksi diri.
Motif ini bermakna, manusia harus senantiasa memperbaiki diri dengan melihat kekurangan dengan menampilkan dirinya dari bayangan cermin.
• Tidak Main-main, Salim Said Prediksikan Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
4. Motif Tampuk Manggis
Batik dengan motif Tampuk Manggis ini menampilkan gambar sebuah penampang yang berisi manggis yang terbelah pada bagian tengahnya sehingga menampakkan kulit luar, daging kulit, dan isi buah manggis secara keseluruhan.

Penggambaran pada motif batik ini memiliki makna kebaikan budi pekerti dan kehalusan hati seseorang tidak dapat dilihat dari kulit luar saja.
5. Motif Angso Duo Bersayap
Motif batik Jambi Anso Duo Bersayap ini merupakan salah satu motif batik Jambi yang sangat khas.
Selain itu, motif batik ini juga tidak terlepas dari legenda masyarakat Jambi.

Menurut legenda zaman dahulu, angso duo adalah sepasang angsa yang katanya dipercaya untuk menuntun Puti Mayang Mangurai dan Orang Kayo Hitam ketika mereka hendak mencari tempat tinggal.
Pada akhirnya kedua angsa ini membawa mereka ke sebuah daerah untuk membangun negeri baru yang kini dikenal sebagai Kota Jambi.
Sumber : Tribunjambi.com, batikjambi.com
Kisah Husni Jamal Menyusun Kompilasi Kamus Bahasa Jambi Seberang, Kumpulkan Sejak 10 Tahun Lalu |
![]() |
---|
Bonsai-bonsai Yang Termasuk Langka di Jambi Ini Hanya Dimiliki Beberapa Orang Saja |
![]() |
---|
Sejarah Pendirian Tugu Juang di Pusat Kota Muarojambi di Kelurahan Sengeti |
![]() |
---|
Sejarah Kelurahan Sengeti Sebagai Markas Pertempuran Tentara Belanda dan Pejuang di Muarojambi |
![]() |
---|
Tapal Batas di Desa Tanjung Mandiri Muarojambi dan Batanghari Masih Bermasalah |
![]() |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!